Monday, July 8, 2013

WAYNE ROONEY: PERGI ATAU BERTAHAN?

Kita semua menunggu bagaimana akhir episode kepindahan Wayne Rooney dari Manchester United. Tak bisa dipungkiri, Rooney secara resmi telah meminta kepada klub untuk dijual. Alasannya tidak ada yang tahu pasti.

Ada beberapa versi yang menyebutkan retaknya hubungan Rooney dan Sir Alex Ferguson menjadi pemicu niat hengkangnya Rooney dari Old Trafford. Pendapat lain adalah bahwa si pemain merasa bosan dan ingin mencari petualangan baru bersama klub lain.


Terlepas dari segala intrik yang mungkin memang terjadi di ruang ganti MU, terlihat ada kemungkinan lain dibalik niat membelot seorang loyalis seperti Rooney
. Ada tendensi dimana Rooney tidak ingin lagi menjadi pemain #10 di klub. Mungkin yang dia inginkan hanyalah menjadi #9.



Flashback  peran Wayne Rooney selama membela The Red Devils

2004 - 2006: Adalah masa awal kedatangan Rooney dari Everton. Di usia yang baru 18 tahun, rooney bermain di posisi klasik #10, penyerang lubang dibelakang striker MU saat itu, Ruud van Nistelrooy. Sangat jelas bagaimana Fergie menginginkan Rooney untuk meringankan tugas Nistelrooy sebagai penyerang utama atau sang #9.


2006 - 2009: Cristiano Ronaldo datang menggantikan peran Nistelrooy. Dan sekali lagi, tugas Rooney adalah memberi support kepada penyerang utama. Kali ini Rooney diminta untuk bermain agak melebar, di sektor flank. Hasilnya Ronaldo sukses menjadi predator di Premier League saat itu. Kekuatan fisik dan determinasi Rooney, serta kecepatan dan akurasi tendangan Ronaldo menjadi bom nuklir MU saat itu.

2009 - 2011: Ronaldo pergi ke Madrid. Dan akhirnya Wayne Rooney menikmati peran sebagai pemain #9, walaupun harus bergantian dengan penyerang asal Bulgaria Dimitar Berbatov. Pada periode ini bisa dibilang Rooney sangat rakus mencetak gol. Faktanya, 34 gol sukses dicetak Rooney pada musim 2009-2010, sebuah pencapaian tertinggi dalam karirnya.


2011 - 2013: Kedatangan Robin van Persie dari Arsenal kembali menggugat posisi Rooney sebagai #9 di MU. Ferguson menarik Rooney bermain agak ke belakang sebagai deep lying playmaker. Tugas Rooney adalah menjemput bola dari lapangan tengah dan kemudian mengalirkannya ke depan. Pada periode ini untuk pertama kalinya Wayne Rooney secara resmi memaksa klub untuk memasukkannya ke daftar pemain yang dijual.

Mampu bukan berarti mau


Wayne Rooney memang pemain yang mampu beradaptasi dengan setiap posisi yang ditugaskan pelatih kepadanya. Tetapi belum tentu seseorang yang mampu melakukan tugasnya dengan baik berarti benar-benar menikmati tugasnya tersebut.

Dengan kata lain, Rooney selalu diminta untuk bermain sesuai kebutuhan tim. Pertanyaannya, apakah MU yang baru di bawah asuhan David Moyes mampu memberikan apa yang benar-benar dinikmati Wayne Rooney??