Wednesday, July 31, 2013

STARTING XI: BRAZIL + ARGENTINA

Piala Dunia 2014 semakin dekat. Euforianya mungkin belum terasa bagi kebanyakan orang. Tapi tidak bagi para football mania. Piala Dunia tidak pernah gagal memuaskan hasrat fans sepakbola, yang selalu lapar menyaksikan aksi para bintang lapangan hijau. 

Negeri samba Brazil ditunjuk sebagai penyelenggara event akbar sepakbola tersebut. Dan untuk yang ke-8 kalinya Piala Dunia diadakan di benua Amerika. 

1930 - Uruguay - Uruguay
1950 - Brazil - Uruguay 
1962 - Chili - Brazil 
1970 - Meksiko - Brazil
1978 - Argentina - Argentina
1986 - Meksiko - Argentina
1994 - Amerika Serikat - Brazil
2014 - Brazil - ???

*(tahun) - (tuan rumah) - (juara)


Berdasarkan data diatas dapat kita simpulkan bahwa Uruguay, Brazil, dan Argentina selalu
menjadi jawara saat Piala Dunia berlangsung di 'halaman belakang' mereka. Atas argumen itu pula, maka Brazil dan Argentina dianggap sebagai dua kandidat terkuat yang akan mengangkat trofi Piala Dunia pada 13 Juli 2014. 




Argentina, sejak ditangani Alejandro Sabella, telah kembali menemukan bentuk permainan mereka. Tarian tango kini kembali digelar dalam setiap laga Argentina, resmi maupun friendly. 

Sabella juga mampu mendewasakan Lionel Messi dengan caranya sendiri. Efeknya, kontribusi Messi kepada negaranya kini 'dinyanyikan' publik dengan nada merdu. Keadaan yang berbeda sebelum Alejandro Sabella mengambil alih Argentina pada Agustus 2011 lalu.

Tuan rumah Brazil mengukuhkan diri mereka sebagai the-next-king berkat kehadiran pemain-pemain bertalenta seperti Neymar, Paulinho, Thiago Silva dan banyak lagi. Puncaknya adalah saat Selecao mengingatkan Spanyol untuk kembali menginjakan kaki mereka di bumi dengan kemenangan 3-0 pada partai puncak Piala Konfederasi yang belum lama ini usai.



Brazil dan Argentina adalah tim yang disesaki oleh pemain-pemain dengan kualitas terbaik yang dimiliki dunia sepakbola saat ini. 

Siapa saja mereka? Dan apa jadinya bila mereka bermain bersama dalam satu tim? Inilah Starting XI yang terdiri dari pemain-pemain terbaik Brazil dan Argentina dengan formasi 4-3-3.


GOAL KEEPER


Sergio Romero (Argentina)
Semula banyak yang meragukan kualitas Romero saat Alejandro Sabella memanggilnya untuk mengawal gawang Argentina. Tapi seiring dengan waktu, pemain Sampdoria ini membuktikan bahwa dirinya memang layak menjadi pemain nomor 1 Argentina.

Tinggi, gesit dan memiliki refleks yang luar biasa memaksa Sabella menjadikan Sergio Romero sebagai pilihan utama di skuadnya 

Romero menyisihkan Julio Cesar di tim ini karena kiper Brazil itu dianggap sudah melewati masa keemasannya. 



DEFENDERS


Dani Alves (Brazil)
Posisi right full back otomatis diberikan kepada Dani Alves. Tak diragukan, Alves adalah salah satu full back terbaik di era sepakbola modern.

Dani Alves adalah pemain kunci, tak hanya untuk Brazil tapi juga klubnya bernaung saat ini, FC Barcelona. Pergerakan Alves dari sektor flank tak jarang mendatangkan chaos bagi tim lawan.


Thiago Silva (Brazil)
Thiago Silva adalah pemain yang tak tergantikan di timnas Brazil. Tenang, disiplin dan responsif adalah atribut yang melekat pada pemain Paris Saint-Germain ini.




David Luiz (Brazil)
Walaupun sempat menuai banyak kritik saat awal karirnya bersama Chelsea, David Luiz kini menjadi salah satu pemain idola di Stamford Bridge. 

Luiz dikenal karena handal dalam melakukan intercept, bahkan sejak bola masih berada di lini tengah. Keunggulan lain David Luiz adalah aerial abilty dan kemampuannya dalam mencetak gol melalui free kick.


Marcelo (Brazil)
Saat berada dalam puncak permainannya, Marcelo adalah ancaman bagi tim lawan. Dribling dan penetrasinya adalah keistimewaan pemain Real Madrid ini.

Sangat disayangkan penampilan Marcelo cenderung tidak konsisten. Beruntung bagi Marcelo, tidak ada full back Argentina yang mampu menantang dirinya untuk memperebutkan satu tempat di Starting XI sebagai right full back.   



MIDFIELDERS


Javier Mascherano (Argentina)
Taktis dan memiliki passing skill yang mumpuni. Javier Mascherano diberikan haknya sebagai deep-lying midfielder di tim ini. Mascherano juga bisa berfungsi sebagai destroyer. Memutus setiap serangan lawan dengan tackle-nya yang super akurat.


Paulinho
Paulinho adalah penghubung antara lini tengah dan depan. Daya jelajah Paulinho menjadikan dirinya sebagai pilihan utama di tim ini, menyisihkan pemain Argentina, Fernando Gago.


Angel Di Maria
Di Maria sejatinya adalah seorang winger. Kecepatan dan akurasinya dalam melepaskan tembakan dari luar kotak penalti adalah kontribusi terbesar Angel Di Maria untuk Real Madrid dan timnas Argentina.

Determinasi serta pengalamannya bermain di top level adalah nilai plus Angel Di Maria.



ATTACKERS


Sergio Aguero
Seorang pemain dengan etos kerja yang luar biasa. Sergio Aguero selalu memberikan 100% bagi tim yang dibelanya. Saat tim sedang tertinggal, Aguero adalah motivator yang dapat diandalkan

Aguero merupaka tipikal penyerang yang tidak hanya terpaku di kotak penalti lawan. Dia adalah sriker-playmaker, hal yang jarang sekali kita temui sejak era Ronaldinho di Barcelona 

Selain memiliki finishing touch kelas dunia, Sergio Aguero juga terkenal sebagai passer yang akurat. Argentina beruntung memiliki penyerang sekomplit Sergio Aguero.


Lionel Messi
Masih menjadi talenta terbaik Argentina sampai dengan saat ini. Performa Messi bersama timnas Argentina semakin dahsyat sejak Alejandro Sabella mempercayakan ban kapten melingkar di lengan bintang Barcelona itu.

Piala Dunia 2014 diprediksi akan menjadi puncak permainan Messi untuk Argentina.


Neymar
Di usia yang masih sangat muda Neymar telah menyihir dunia. Neymar adalah pesepakbola dengan skill di atas rata-rata. Mustahil bagi setiap tim untuk tidak menjadikan Neymar sebagai starting XI mereka.

Bersama Lionel Messi dan Sergio Aguero di depan, Neymar akan membentuk trisula paling tajam yang pernah ada di planet ini. 


Semoga kelak dunia dapat menyaksikan saat para pemain bintang dari dua raksasa Amerika Latin ini berada dalam satu lapangan. Bukan sebagai rival, melainkan sebagai rekan. 

Luar biasa! Viva Brazil.. Viva Argentina.